Panduan Lengkap: Menulis Jurnal Pendidikan Islam
Jurnal pendidikan Islam merupakan komponen penting dalam perkembangan karier pendidik
Gambar : Workshop Cara Membuat Karya Ilmiah Bagi Guru di SMK Wijaya Kusuma Surakarta
Panduan Lengkap: Menulis Jurnal Pendidikan Islam
Jurnal pendidikan Islam merupakan komponen penting dalam perkembangan karier pendidik, berfungsi sebagai syarat utama untuk kenaikan pangkat, penugasan, dan pencapaian lainnya. Meskipun demikian, seringkali proses penulisan jurnal ini menjadi hambatan dan menyebabkan kebingungan di kalangan guru dan dosen. Dalam rangka membantu para pendidik, berikut adalah panduan langkah demi langkah yang terperinci untuk menulis jurnal pendidikan Islam yang berkualitas.
1. Judul Jurnal Pendidikan Islam
Setiap jurnal harus dimulai dengan judul yang jelas dan singkat. Disarankan judul tidak melebihi 12 kata dalam bahasa Indonesia dan 10 kata dalam bahasa Inggris. Penempatan judul harus berada di tengah atas halaman, ditulis dengan huruf kapital, dan diberi penekanan bold. Penting untuk memastikan judul memiliki satu makna utama agar tidak menimbulkan kebingungan bagi pembaca.
2. Informasi Penulis dan Afiliasi
Selanjutnya, sertakan informasi tentang penulis, pembimbing I, dan pembimbing II tanpa menyertakan gelar akademik. Pastikan untuk mencantumkan afiliasi lembaga, termasuk nama prodi, fakultas, dan universitas. Informasi ini harus dilengkapi dengan alamat dan alamat email penulis, membantu pembaca mengidentifikasi sumber jurnal dengan jelas.
3. Abstrak
Abstrak berfungsi sebagai ringkasan isi jurnal. Dalam pengembangannya, gunakan bahasa yang jelas dan singkat, dengan panjang tidak lebih dari 250 kata. Abstrak harus mencakup tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang diambil. Penting untuk menghindari penggunaan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Sebaiknya, penulisan abstrak dilakukan setelah seluruh jurnal selesai.
4. Kata Kunci
Tentukan 3-5 kata kunci yang merefleksikan inti dari penelitian Anda. Kata kunci ini memainkan peran penting dalam indeksasi dan membantu pembaca menemukan jurnal yang relevan dengan mudah.
5. Pendahuluan
Bagian ini merangkum latar belakang riset, permasalahan yang diteliti, hubungannya dengan teori, dan tujuan penelitian. Penulisan pendahuluan harus dilakukan dengan spasi ganda, dan panjangnya berkisar antara 4-6 halaman. Pastikan menyusunnya secara runtut agar pembaca dapat dengan mudah memahami konteks penelitian yang dilakukan.
6. Metode Penelitian
Metode penelitian menjelaskan secara rinci desain percobaan, peralatan yang digunakan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian yang diterapkan. Pastikan penjelasan sangat jelas agar pembaca memperoleh pemahaman dan teknik dasar yang diperlukan untuk melakukan publikasi jurnal ilmiah. Penulisan metode dilakukan dengan spasi ganda, dan panjangnya sekitar 1 halaman.
7. Pembahasan/Hasil Pembahasan
Bagian ini dapat dibagi menjadi beberapa sub-bagian untuk membandingkan hasil penelitian dengan model atau teori yang diacu. Pembahasan, ditulis dengan spasi ganda, memiliki panjang kurang lebih 4-6 halaman. Bagian ini digunakan untuk penelitian kualitatif, sementara penelitian kuantitatif menggabungkan hasil dan pembahasan.
8. Simpulan
Bagian simpulan harus mencakup pembuktian hipotesis dari penelitian jurnal pendidikan. Tuliskan secara padat dengan informasi yang mencakup kelebihan dan kekurangan metode yang digunakan. Sertakan saran untuk penelitian lebih lanjut dan potensi-potensi yang dimiliki oleh metode yang digunakan.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan penulisan jurnal pendidikan Islam dapat dilakukan dengan lebih terstruktur, menjadikan pembaca lebih mudah memahami kontribusi dari penelitian yang dilakukan. Semoga panduan ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas jurnal pendidikan Islam yang dihasilkan.